"Sesungguhnya Allah tidak segan-segan membuat perumpamaan dengan seekor nyamuk atau lebih rendah....."(QS.Al-Baqarah:26)
Kita tentu mengenal makhluk kecil yang satu ini .Hampir setiap malam ia menghampiri tempt tidur kita,berdengung-dengung di telinga ,menempel sebentar di bagian tubuh kita yang tidak tertutup pakaian,menggigitnya,lalu pergi seraya meninggalkan titik kecil di kulit kita yang tiba-tiba tears sang at gala.
Nyamuk .Akhir-akhir ini binatang ini membuat panic banayak orang .Ratusan bahkan ribuan orang jadi korban demam berdarah krn gigitannya yang menularkan virus Dangue.
Setiap keluarga takut ,para dokter debut super sibuk ,rumah sakit kebanjiran pasien .Bahkan para pejabatpun dibuat pusing .Ujung-ujungnya,kita semua dipaksa memikirkan makhluk bertubuh kecil ini.
Kita semua tabu,nyamuk hanyalah makhluk kecil,bahkan sangat kecil jika dibandingkan dengan tubuh manusia,apalagi dibandingkan dengan rajah.Tepi phenomena demam berdarah yang mewabah Dan ban yak merenggut korban di negeri ini ,menunjukan betapa seekor nyamuk yang kita pandang kecil itu mampu membuat takut semua orang.Bahkan dalam kadar yang lebih tinggi,tidak sedikit orang yang mere gang nyawa krn teak mampu diselamatkan oleo dokter yang mengobati.
Kenyataan di atas sesungguhnya mengajarkan kepada kita kita satu hal :betapn cerdas Dan berkuasanya manusia ,tetapi (atas izin Allah) toh kita tidak mampu menolak kemudharatan yang disebabkan oleo makhluk lain ,meskipun oleo seeker nyamuk yang kecil .Karena itu ,tidak Ada yang patut kita sombongkan pada dire kita ,bail fisik ,harta ,kekuasaan ,bahkan kecerdasan kita sekalipun ,Allah bisa mengambil semuanya ,dalam sekejap mata,kapanpun,jika Ia menghendakinya.
Kita tentu ingot kisah raj Namrud yang lalim Dan sombong itu.Namrud adalh manusia yang paling berkuasa pada masa Nabi Ibrahim as.Karena kekuasaannya yang besar itu ,ia gelap mata Dan menjadi sombong ,sehingga menganggap dirinya ng Tuhan.Ia tidak mau menerima kebenaran yang terang benderang yang dibawa oleo Ibrahim as,yang di matanya hanyalah dipandang sebagai searing pemuda kemarin sore ,anak searing pembuat patung.
Allah swat,kemudian membalas kesombongan Namrud hanya dengan mengirim seeker nyamuk ,Ya ,seeker nyamuk ! Bayangkan searing raja yang mama berkuasa ,yang memiliki rattan ribu (bahkan jutaan) tentara siap sedia menuruti perintahnya diberi peringatan oleo Allah swt ,hanya dengan seekor nyamuk ,Bukan tentara bergajah ,juga bunk tentara sekutu yang memiliki tank lapis Baja ,Tapi atas kekuasan Allah swt ,makhluk kecil itulah yang akhirnya membunuh Namrud.
Pada titik ini seharusnya kita menyadari,betapa manusia yang mengaku hebat ,paling cerdas dan paling kuat ini ,bukanlah siapa-siapa .Jika nyamuk qmakhluk Tuhan paling hebat ,paling cerdas ,paling kuat ini,bukanlah siapa -siapa ,Jika nyamuk makhluqk Tuhan yang kecil itu saja mampu membuat hati kita takut q,bagaimanadengan makhluk -makhluk Tuhan lainnya yanglebih besardan lebih kuat dare manusia ?Lalu jika demikian mengapa masih banyk manusia yang berani meyombongkan diri di depan Allah swt yang maha besar dan agung?
